Phishing Masih Menjadi Vektor Serangan No. 1, Dengan Lonjakan URL Berbahaya sebesar 144%

 

Analisis terhadap email selama hampir satu tahun memberikan wawasan tentang jenis konten berbahaya apa yang digunakan, siapa yang ditiru, dan siapa yang menjadi sasaran.

 

Salah satu laporan tersebut adalah Laporan Keamanan Siber 2024 oleh Hornetsecurity

 

  1. Jumlah email berbahaya yang dikirim pada tahun 2023 adalah 1,6 miliar, atau 3,6% dari total email yang dikirim.
  2. Phishing adalah metode serangan berbasis email yang paling umum, mewakili 43,3%
  3. URL berbahaya adalah teknik teratas yang digunakan dalam serangan phishing, dengan pertumbuhan 144% dari tahun lalu.
  4. Lampiran file HTML adalah lampiran paling populer dalam serangan phishing, ditemukan pada 37,1% kasus.
  5. Industri yang paling berisiko terkena serangan phishing adalah penelitian, hiburan, manufaktur, media, dan layanan kesehatan.

 

Laporan Keamanan Siber 2024 oleh Hornetsecurity menunjukkan bahwa serangan phishing masih menjadi ancaman serius bagi organisasi di seluruh dunia. Serangan phishing paling sering menggunakan URL berbahaya untuk mengarahkan korban ke situs web berbahaya atau untuk mengunduh malware. Lampiran file HTML juga merupakan ancaman yang signifikan, karena dapat digunakan untuk menyebarkan malware atau untuk mencuri data sensitif. Organisasi perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari serangan phishing, seperti menggunakan perangkat lunak antivirus dan anti-phishing yang andal, dan mendidik karyawan tentang penipuan phishing.

 

Rekomendasi

Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk membantu organisasi melindungi diri dari serangan phishing:

  • Gunakan perangkat lunak antivirus dan anti-phishing yang andal.
  • Edukasi karyawan tentang penipuan phishing
  • Lakukan pelatihan kesadaran keamanan siber secara berkala.
  • Gunakan kebijakan keamanan email yang ketat.
  • Awasi lalu lintas email Anda secara ketat.