IoT di Indonesia diprediksikan Hingga Triliun

IoT di Indonesia menurut data diprediksi hinga triliun

Saat ini Internet of Things (IoT)  sangat berperan dalam industri-industri besar dan juga di pemerintahan. Seperti contoh pada pemerintahan yang membutuhkan tata kelola kota. IoT adalah sistem perangkat komputasi yang saling terkait, mesin mekanik dan digital, objek, hewan atau manusia yang dilengkapi dengan pengidentifikasi unik (UID) dan kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Pemerintah saat ini mart government telah dibayangkan sebagai evolusi adaptif e-government, dalam menanggapi perubahan teknologi digital yang cepat, untuk berinovasi cara pemerintah dapat mencapai keterlibatan warga negara yang lebih baik, akuntabilitas, dan interoperabilitas. Evolusi istilah ‘smart government‘ berkaitan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi lingkungan yang kompleks dan tidak pasti dan mencapai ketahanan melalui penggunaan teknologi cerdas, karena mereka bertindak sebagai fasilitator inovasi, keberlanjutan, daya saing, dan kelayakan hidup. Dengan demikian, pengembangan smart government terkait erat dengan penggunaan teknologi cerdas (AI) yang mengandalkan data dalam jumlah besar, yang seringkali tersedia melalui IoT. Berikut yang diprediksi dari dampak IoT.

  • Dampak ekonomi dari IoT diperkirakan mencapai $740 miliar pada tahun 2025.
  • Produsen mobil akan menjual lebih dari 73 juta unit mobil yang terhubung pada tahun 2023.
  • Pada tahun 2024, pasar Mobil Terhubung Global akan bernilai $45,3 miliar.

 

Peran Utama Internet Of Things Dalam kehidupan Sosial

Aspek keberlanjutan sosial menekankan bahwa melalui pemanfaatan teknologi Revolusi Industri 4.0, e-government dapat memberikan inklusivitas atau kesetaraan akses bagi seluruh masyarakat. Pada dasarnya e-government sendiri adalah konsep yang mengedepankan transparansi dari proses kerja pemerintah Industri 4.0 telah memungkinkan implementasi IoT yang diperluas melalui pencampuran teknologi jaringan dengan kecerdasan buatan. Melalui teknologi ini diharapkan setiap aktor yang berkepentingan memiliki kesetaraan dalam mengakses dan mendapatkan informasi mengenai layanan pemerintahan serta mendapatkan peran untuk mengawasi suatu informasi secara bersama-sama. Pengawasan bersama tersebut pada akhirnya memberikan manfaat dalam mengurangi tindakan korupsi di lembaga pemerintahan

Apa saja aplikasi Internet of Things?

Melihat aplikasi IoT, yang terkadang digambarkan sebagai kasus penggunaan, dapat membantu mendasari diskusi tentang apa itu IoT. Secara umum, aplikasi IoT terjadi di salah satu dari sembilan pengaturan.

 

  • Kesehatan

Manusia. Perangkat dapat dipasang atau dimasukkan ke dalam tubuh manusia, termasuk perangkat yang dapat dipakai atau diminum yang memantau atau menjaga kesehatan dan kebugaran, membantu mengelola penyakit seperti diabetes, dan banyak lagi.

  • Rumah

Pemilik rumah dapat memasang perangkat seperti asisten suara rumah, penyedot debu otomatis, atau sistem keamanan.

  • Lingkungan ritel

Perangkat dapat dipasang di toko, bank, restoran, dan arena untuk memfasilitasi pembayaran mandiri, memperluas penawaran di dalam toko, atau membantu mengoptimalkan inventaris.

  • Kantor

Aplikasi IoT di kantor dapat memerlukan manajemen energi atau keamanan untuk bangunan.
Lingkungan produksi standar. Dalam pengaturan seperti itu, termasuk pabrik manufaktur, rumah sakit, atau peternakan, aplikasi IoT sering bertujuan untuk mendapatkan efisiensi pengoperasian atau mengoptimalkan penggunaan peralatan dan inventaris.

  • Lingkungan produksi khusus.

Dalam pengaturan khusus seperti di pertambangan, konstruksi, atau eksplorasi dan produksi minyak dan gas, aplikasi IoT dapat digunakan dalam pemeliharaan prediktif atau upaya kesehatan dan keselamatan.

Kendaraan. IoT dapat membantu pemeliharaan berbasis kondisi, desain berbasis penggunaan, atau analitik prapenjualan untuk mobil dan truk, kapal, pesawat terbang, dan kereta api.

  • Kota

Aplikasi IoT dapat digunakan untuk kontrol lalu lintas adaptif, pengukur cerdas, pemantauan lingkungan, atau pengelolaan sumber daya.

Di luar di lingkungan perkotaan atau pengaturan luar ruangan lainnya, seperti rel kereta api, kendaraan otonom, atau navigasi penerbangan, aplikasi IoT dapat melibatkan perutean waktu nyata, navigasi yang terhubung, atau pelacakan pengiriman.

 

Pasar Internet Of Things di Indonesia mencapai triliunan

Menurut Ketua Umum (ASIOTI) Teguh Prasetya dalam webinar ‘Menapaki Masa Depan Komunikasi Data’, pasar IoT di Indonesia pada 2025 mendatang diprediksi mencapai 40 miliar dolar AS atau sekitar Rp 572,7 triliun dengan 678 perangkat IoT terhubung. “Potensi besar ini seiring dengan minat serta kebutuhan dari masyarakat yang ada,” Menurutnya, tiga hal besar yang menggenjot IoT kian eksis di masyarakat. Yakni karena bias meningkatkan operasional dan efisiensi, meningkatkan kualitas kesehatan dan keamanan, serta meningkatkan produktivitas atau penjualan.

Untuk informasi dan konsultasi lebih lanjut kamu dapat menghubungi marketing@msg.co.id